Desa Umpungeng kecamatan Lalabata terletak di Kabupaten Soppeng berjarak kurang lebih 13 km dari Gattarang. Jalanan rusak, lokasi berliku,...
Desa
Umpungeng kecamatan Lalabata terletak di Kabupaten Soppeng berjarak kurang
lebih 13 km dari Gattarang. Jalanan rusak, lokasi berliku, curam dan terjal berada
dilereng gunung memberi warna tersendiri untuk sampai ke desa tersebut. Pada
umumnya penduduk yang berjumlah kurang lebih 140 Kepala keluarga bermata
pencaharian dari hasil olah tanaman jangka panjang kopi dan cengkeh namun
disela waktu senggang mereka mengolah daun enau menjadi gula aren. Desa
Umpungeng sarat akan makna sejarah termasuk diantaranya titik tengah Indonesia
berada di sana
Selama
kurang lebih seminggu dari tanggal 20-27 juli 2019 mahasiswa tadris IPS
melakukan bakti sosial (bakti pendidikan) terhadap masyarakat dan anak-anak. Di
desa tersebut hanya terdapat satu sekolah dasar dengan jumlah tenaga pengajar
yang terbatas. Mahasiswa tadris IPS secara bergantian berbagi ilmu di sekolah
dengan beberapa variasi pelajaran. Diwaktu senggang mereka juga melakukan
kegiatan pelatihan berupa qasidah, menari, menyanyi, latihan baris berbaris,
serta membuat percontohan apotik hidup. Sedangkan kegiatan kemasyarakatan
mahasiswa TIPS berbaur bergotongroyong membersihkan jalan desa, memindahkan
rumah warga, membuat gapura serta beberapa kegiatan positif lainnya
Menurut
ketua panitia bakti sosial, Andika :”masyarakat sangat senang dengan kedatangan
kami terutama mengajar anak-anak di sekolah yang proses belajarnya tidak
teratur. Disamping itu memberi motivasi kepada anak-anak untuk terus sekolah
dengan segala keterbatasan dalam mencapai cita-cita tinggi merupakan kepuasan
tersendiri sebagai bentuk empati kepada sesama
“
Pada
saat penarikan mahasiswa TIPS kepala dusun desa Umpungeng Wahyuddin menyampaikan,
Saya sangat berat melepas rombongan mahasiswa yang telah dianggap sebagai keluarga
sendiri. “Saya sangat terharu dan merasa terbantu dengan keberadaan mahasiswa
TIPS. Selama ini baru dua kali desa kami kedatangan mahasiswa yg bertujuan
mengadakan baksos yaitu mahasiswa Univesitas Muslim Indonesia dan sekarang
mahasiswa TIPS IAIN Parepare. Berharap mahasiswa untuk kembali mengunjungi desa
Umpungeng dilain waktu”
Sementara itu kordinator lapangan
dalam kegiatan bakti sosial Hasmiah
Herawaty menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama seluruh masyarakat desa
Umpungeng
“Kegiatan ini nantinya akan berbasis riset berdasarkan hasil evaluasi
dari apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama kurang lebih seminggu.
Tidak menutup kemungkinan desa Umpungeng akan menjadi desa binaan tadris IPS
kedepan khususnya pada bidang pendidikan
sesuai dengan ciri khas Fakultas Tarbiyah”, Informasi ini diperoleh dari ketua
prodi TIPS, ujarnya. (27/07) Hasmiah
Tidak ada komentar