Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News:

latest

MAHASISWA PBA MENGAJAR DI MALAYSIA DAN THAILAND

MAHASISWA PBA MENGAJAR DI Malaysia dan Thailand ITHLA ABROAD BATCH 3 Seluruh peserta berkumpul di Pustiknas, UIN Jakarta untuk m...



MAHASISWA PBA MENGAJAR DI Malaysia dan Thailand
ITHLA ABROAD BATCH 3


Seluruh peserta berkumpul di Pustiknas, UIN Jakarta untuk mengikuti pelatihan mengajar dan microteaching selama tiga hari yang disampaikan langsung oleh dosen UIN dan juga dari kakak-kakak alumni ITHLA. Dan diharapkan dari latihan yang singkat itu dapat membantu sedikit banyak ketika mengajar. Mereka tidak sededar menyampaikan materi pelatihan tapi juga berbagi pengalaman mengajar dan pengalam ketika mengikuti ITHLA ABROAD. Pada Ahad malam, kami diberangkatkan ke daerah masing-masing yaitu Narathiwat Thailand, Kedah Malaysia, dan Terengganu Malaysia. Saya sendiri bersama enam peserta lainnya ditambah tiga panitia ditempatkan di Changlun Kedah, Malaysia. Di Ma`had Tahfidz Sains Darul Muttaqin, Kedah, Malaysia ada beberapa mata pelajaran yang akan kami ajarkan di antaranya  Qiratul Kutub, muhadatsa, insya, munadzharah, khitabah, sya`ir, VOA (Voice of Arabic), taqdimul qisha, nahwu, dan sharaf yang mana setiap pengajar akan diberikan satu tanggung jawab mata pelajaran.  Waktu mengajar dimulai pukul 7.00am – 9.00am dilanjut 9.30am – 12.30pm kemudian pukul 2.30pm – 4.30pm dan terakhir 8.00pm – 10.00pm. Kelas yang akan dihadapi tentu juga bermacam- macam, mulai dari ibtidaiyyah, mutawassitha, aliyah, pra-university. Tiap kelas berisikan paling banyak 14 santri dan paling sedikit 6 santri. Jadi total santri yang kami ajar hanya seperempat dari jumlah keseluruhan. Itu dikarenakan hanya mereka yang mampu menyelesaikan target hafalan dapat mengikuti kegitan Mukhayyam Arabiy. Di awal pembelajaran setelah doa, kami mengajarkan dan selanjutnya menuntun para santri untuk menyanyikan Lagu Al-Arabiyah dan Hayya Bina` untuk membangun semangat lalu masuk ke materi pelajaran. Metode yang digunakan adalah pem belajaran aktif dan menyenangkan dan yang paling penting adalah kami diharapkan menciptakan biah lughawiyah dengan menggunakan bahasa arab sebagai bahasa pengantar meskipun tidak dipungkiri beberapa kali kami harus menggunakan bahasa melayu, Indonesia, Inggris, atau bahkan bahasa isyarat jika apa yang disampaikan kurang dimengerti. Akhir pemebelajaran ditutup dengan lagu Ilalliqha dan memberikan semangat belajar serta salam penutup.Penghujung Mukhayyam Arabiy, kami mengadakan lomba untuk semua mata pelajaran yang telah diajarkan di antaranya Lomba membaca syair, pidato, debat, rangking satu,taqdimul qisha, dan lomba mengarang bahasa Arab. Pada acara penutupan, pemenang lomba akan disuruh menampilkan kemampuannya di hadapan seluruh peserta dan mudir-mudir.. Seluruh rentetan kegiatan dimulai tanggal 4 April dan berakhir 24 April 2019.

Tidak ada komentar