Workshop Desain Pembelajaran Berbasis KKNI dan SN DIKTI

Berkomitmen menuju prodi akreditasi A FAKTAR mengadakan Workshop Desain Pembelajaran Berbasis KKNI dan SN DIKTI, untuk kelengkapan RPS dan...

Berkomitmen menuju prodi akreditasi A FAKTAR mengadakan Workshop Desain Pembelajaran Berbasis KKNI dan SN DIKTI, untuk kelengkapan RPS dan Out line mata kuliah di masing-masing prodi. Selama tiga hari ( 26 – 28 / 09 ).

Acara di buka langsung oleh Rektor IAIN Pare-pare. Ahmad Sultra R.

Pak rektor memulai sambutannya dengan sebuah kata bijak

“Metode mengajar jauh lebih penting dari pada materi, seorang dosen jauh lebih penting dari pada metode, dan rasa cinta seorang dosen jauh lebih penting dari pada eksistensi pribadi seorang dosen”

 dalam sambutannya Pak Rektor menekankan kepada seluruh Dosen dilingkup IAIN Parepare untuk selalu mengupdate metode pembelajarannya di era revolusi industry 4.0. siap menerima perkembangan teknologi dan selalu mendesain strategi-strategi mengajar yang berbasis IT.

“lembaga IAIN Parepare harus dimajukan bersama-sama dengan mengembangkan keterampilan dalam proses perkuliahan, desain pembelajaran yang baik akan berimplikasi dengan kualitas dosen” Ucap  Rektor

Rektor mengapresiasi kegiatan ini dan selanjutnya diikuti langkah kongkrit bagaimana menyusun desain pembelajaran yang berbasis KKNI dan SN DIKTI dan berharap kepada seluruh peserta workshop untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, mampu menjadi desainer dalam menyusun dan mengembangkan desain pembelajaran untuk peningkatan mutu lulusan IAIN Parepare demi mewujudkan cita-cita bersama Tahun 2021 IAIN Parepare memperoleh akreditasi perguruan tinggi A.

Pada kegiatan Workshop Desain Pembelajaran Berbasis KKNI dan SN DIKTI, panitia mendatangkan pemateri dari UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Bermawy Munthe, MA dan Roni Ismail, M. Thi,

dihari pertama kamis (26/09) beliau memaparkan materi Orientasi KKNI dan SN DIKTI, Standar isi dan desain kompetensi lulusan mengacu KKNI & SN DIKTI,

dihari kedua jum’at (27/09) pemateri membahas desain, kompetensi pembelajaran, satandar proses pembelajaran dan standar penilaian pembelajaran mengacu KKNI dan SN DIKTI.

Selanjutnya dihari ketiga sabtu (28/09) pemateri meriview RPS dan Out line mata kuliah berbasis KKNI dan SN DIKTI yang telah dibuat oleh para peserta worshop untuk satu mata kuliah yang di ampuh.

Di akhir kegiatan Dekan FAKTAR Saepudin berharap lewat kegiatan ini kebutuhanan  dokument  RPS, dan Out line mata kuliah untuk masing-masing prodi di Faktar akan terpenuhi minimal 50%, dan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini Dekan menuntut peserta  untuk membuat RPS dan Out line berbasis KKNI dan SN DIKTI untuk seluruh mata kuliah yang di ampuh semester ini.