Dari kiri, Wakil Dekan I, Muh Dahlan Talib, Dekan Fakultas Tarbiyah, Saepudin, beserta Senat Muzakkir dan Abd Rauf, pada kegiatan Rapat...
Dari kiri, Wakil Dekan I, Muh Dahlan Talib, Dekan Fakultas Tarbiyah, Saepudin, beserta Senat Muzakkir dan Abd Rauf, pada kegiatan Rapat Akademik Fakultas Tarbiyah 5/2/2020 di Gedung Balai Seni. |
Wakil Dekan I, Dr. Muh Dahlan Talib melaporkan pendistribusian mata kuliah telah berjalan dan juga beberapa perbedaan semester sebelumnya dengan semester mendatang. Perbedaan tersebut terletak pada jumlah sks mahasiswa, pada semester sebelumnya berjumlah 1380 sks berubah menjadi 1155 sks. Perbedaan juga terlihat pada ruang belajar (rombel), yang pada semester sebelumnya 612 rombel, untuk semester yang akan datang 525 rombel.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Saepudin mengatakan proses perkuliahan yang akan berlansung pada 24 februari sampai dengan 26 juni, komitmen akan meningkatkan sarana dan prasana. Dengan cara akan mengaktifkan kembali kotak saran sebagai sarana bagi dosen dan mahasiswa untuk memberikan kritikan yang juga akan menjadi faktor yang akan meningkatkan lembaga kedepannya, khususnya Fakultas Tarbiyah.
"Dengan mengfungsikan kembali kotak saran, masukan dari dosen dan mahasiswa akan ditampung, didiskusikan dan akan ditindak lanjuti kemudian",ujarnya.
Pada awal pembicaraan dekan menganggap kritikan adalah hal yg positif karena akan menambah poin akreditasi. Kitikan akan didokumentasi dan dilakukan evaluasi dan follow up atas kritikan itu sesuai alur dan kebijakan yang ada.
Dekan Fakultas Tarbiyah menghimbau perlu adanya sinergitas antara dekan dan dosen maupun antara dosen satu dengan yang lainnya. Baik itu dalam menjalankan kegiatan maupun proses dalam proses perkuliahan. "Penyamaan persepsi untuk proses pelaksanaan akademik ini diperlukan untuk menyatukan persepsi antara dosen baru dan dosen yang telah berpengalaman agar bisa sinergi sehingga proses perkuliahan berjalan dengan baik",tuturnya.
Drs. Muzakkir selaku perwakilan Senat Institut, menyampaikan kegiatan ini dijadikan sebagai wadah untuk merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan perkuliahan dan menjadikan kritikan bagi fakultas sebagai suatu hal yang postif.
"Kritik ditanggapi secara positif, dan ide-ide yg berkaitan dengan perkuliahan berdasarkan teori kependidikan bisa teraplikasi dalam konsep pengajaran",ujarnya.
Tidak ada komentar